Murid itu Seperti Planet, Bergerak Sesuai Kecepatannya, Namun Tak Pernah Berhenti.
Ditulis : Dwi Rahmawita, S.Pd
D |
alam kegiatan belajar mengajar, guru merupakan pemegang peran yang sangat penting, kepada gurulah tugas dan tanggung jawab, merencanakan dan melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus jadi contoh yang baik bagi murid, yang bisa jadi teladan bagi siswa. Seorang guru harus bisa menciptakan suasana yang menyenangkan agar murid tidak bosan dengan kegiatan pembelajaran tersebut.
Untuk mencapai tujuan tersebut, tak jarang seorang guru membuat perencanaan pembelajaran yang menyenangkan menurut pandangan orang, bukan yang dirasakan oleh murid. Seorang guru kadang luput dengan makna sesungguhnya belajar itu sendiri. Guru kadang tidak menyadari bahwa pembelajaran yang menyenangkan menurutnya belum tentu bisa diterima oleh semua murid. Kita kadang lupa dengan kodrat anak dan kodrat zamanya. Kita sebagai guru kadang juga lupa bahwa murid mempunyai karakter yang berbeda. Sebagaimana filosofi KHD mengenai asas Tri-Kon dapat dilambangkan sebagai sistem tata surya, di mana murid digambarkan sebagai planet yang mengorbiti matahari (simbol nilai kemanusiaan) dalam garisnya masing-masing.
Seperti yang kita ketahui, di dalam sistem tata surya masing-masing planet mempunyai waktu yang berbeda dalam melakukan satu kali putaran. Ada yang lama, ada yang cepat. Kita juga tahu bahwa planet itu mempunyai keistimewaanya masing-masing. Misalnya, planet Venus disebut bintang kejora karena memiliki cahaya merah yang indah, namun begitu planet Venus juga disebut planet yang bandel. Ini disebabkan karena putaran rotasi planet Venus berkebalikan dengan planet lain. Kalau yang lain berputar berlawanan arah jarum jam, Venus justru searah jarum jam.
Dari filosofi tersebut, dapat kita pahami bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Kita tidak bisa menciptakan semua anak harus pintar matematika atau pintar membaca puisi. Ibarat tata surya, murid itu mempunyai garis edarnya sendiri. Mereka berkembang sesuai jamannya. Dan satu hal yang perlu kita ingat bahwa mereka bergerak dengan kecepatannya masing-masing dan tak pernah berhenti.
Sebagai seorang guru kita harus bisa menginspirasi untuk terus belajar dan menggali potensi serta menjadi teladan bagi siswa. Seorang guru harus bisa menuntun siswa untuk terus bergerak maju, menuntun siswa terus mengembangkan budi pekerti sesuai dengan kodratnya sebagai seorang anak dan menuntun siswa berpikir kritis sesuai dengan perkembangan zamannya. Mari kita kuatkan kolaborasi untuk anak-anak Indonesia menuju kualitas pendidikan yang semakin baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar